Mutasim Billah Asim

Senin, 24 Oktober 2016

Unsur - Unsur Yang Menentukan Tingkah Laku Kepemimpinan

Unsur – Unsur yang Menentukan Tingkah Laku Kepemimpinan
            Ada empat unsur yang terdapat dalam suatu skill dalam seni kepemimpinan. Keempat unsur tersebut adalah sebagai berikut :
1.      Otoritas atau kekuatan Pemimpin.

2.      Kemampuan dalam menyatupadukan sumber tenaga manusia yang memiliki daya – daya motivasi yang bervariasi setiap waktu dan situasi.


3.      Kemampuan dalam mengembangkan iklim kerja dalam merespons dan membangkitkan atau menimbulkan motivasi.

4.      Kemampuan dalam mengembangkan gaya – gaya kepemimpinan.

Unsur – unsur tersebut di atas Saya jabarkan dalam penjelasan berikut ini :

1.      Otoritas atau Kekuatan Pemimpin

Unsur yang pertama ini menekankan pada otoritas dan kekuatan Pemimpin. Kedua istilah ini diambil dari kata “authority” dan “power” menunjuk pada konsep individu yang lebih luas. Kata “power” diartikan sebagai suatu kemampuan individu atau kelompok dalam mempengaruhi dan menggerakkan orang lain. Ada berbagai cara yang bisa ditempuh untuk mendapatkan “power”, yaitu sebagai berikut,
1.      Keahlian seseorang.
2.      Referent Power.
3.      Reward Power.
4.      Coercive Power.

Sedangkan istilah “authority” dalam organisasi menunjukkan otoritas atau kekuasaan dalam suatu kedudukan yang berhak membuat atau mengambil keputusan – keputusan organisasi.

2.      Kemampuan Dalam Menyatupadukan Sumber Tenaga Manusia Yang Memiliki Daya Motivasi Yang Bervariasi Setiap Waktu Dan Situasi

Dalam unsur yang kedua ini, berkenaan dengan pemahaman dasar manusia. Seorang Pemimpin harus mengerti mengenai teori motivasi, jenis – jenis motivasi, dan harus mampu menerapkan pengetahuan tentang motivasi ini terhadap individu yang kompleks dan dalam berbagai situasi yang mempengaruhi iklim organisasi.

3.      Kemampuan Dalam Mengembangkan Iklim Kerja Dalam Merespons Dan Membangkitkan Motivasi

Di dalam unsur ini, menjelaksan bahwa seorang Pemimpin menunjukkan kemampuan dalam membangkitkan semangat bawahan untuk menggunakan kemampuan mereka dalam menyelesaikan masalah. Kalau penggunaan fungsi motivasi itu lebih berpusat pada bawahan dengan segala kebutuhannya, inspirasi justru datang dari pimpinan kelompok.

4.      Kemampuan Dalam Mengembangkan Gaya Gaya Kepemimpinan

Pada unsur terakhir ini, unsur gaya kepemimpinan lebih menekankan pada kemampuan pemimpin dalam memilih tipe yang sesuai dengan situasi atau iklim organisasi untuk menggerakkan bawahannya secara berhasil.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar