Faktor Kepengikutan
Definisi Faktor
Kepengikutan
Kepengikutan dan kepemimpinan adalah terpisah, namun
memiliki hubungan timbal balik, tanpa Pengikut, seseorang tidak bisa menjadi
Pemimpin, sebaliknya, seseorang tidak bisa menjadi Pengikut tanpa Pemimpin. (Lyons,
2002)
Kepengikutan bukan peran yang pasif. Sebaliknya, para
pengikut yang paling berharga adalah yang terampil, karyawan yang mandiri,
orang yang berpartisipasi aktif dalam menetapkan arah kelompok, meginvestasikan
waktu dan tenaganya dalam kerja kelompok, berpikir kritis, dan pendukung bagi
ide – ide baru (Grossman & Valiga, 2000)
Kepengikutan adalah suatu sikap atau kecenderungan
seseorang untuk mengikuti orang lain.
Penyebab Kepengikutan
1. Kepengikutan karena naluri, misalnya anak mengikuti orang tuanya,
masyarakat suku terasing mengikuti Pemimpin Kharismatik.
2. Kepengikutan karena tradisi atau adat istiadat kebiasaan, misalnya
masyarakat pedesaan sangat berpegang kepada adat istiadat yang diwarisi turun
temurun.
3. Kepengikutan karena agama, misalnya mengikuti karena mentaati ajaran agama.
4. Kepengikutan karena rasio, misalnya, orang terpelajar mengikuti Pemimpin
yang dapat meyakinkan orang melalui pikiran rasional.
5. Kepengikutan karena aturan hukum, misalnya, di kalangan masyarakat modern
dimana hubungan antar manusia telah diatur dalam peraturan dan hukum yang
berlaku.
Menjadi Pengikut Yang
Lebih Baik
1.
Jika Anda menemukan
masalah, beritahukanlah kepada Pemimpin kelompok atau Manajer langsung.
s 2. Berikan saran dalam laporan Anda untuk memecahkan masalah.
3. Bangun perhatian dan fokuskan tenaga Anda dalam pekerjaan Anda.
4. Dukung Inovasi – inovasi baru yang disarankan oleh orang lain.
5. Bila Anda tidak setuju, jelaskan mengapa Anda tidak mendukung ide atau saran tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar