Mutasim Billah Asim

Minggu, 23 Oktober 2016

Faktor Kepengikutan

Faktor Kepengikutan

Definisi Faktor Kepengikutan

            Kepengikutan dan kepemimpinan adalah terpisah, namun memiliki hubungan timbal balik, tanpa Pengikut, seseorang tidak bisa menjadi Pemimpin, sebaliknya, seseorang tidak bisa menjadi Pengikut tanpa Pemimpin. (Lyons, 2002)

            Kepengikutan bukan peran yang pasif. Sebaliknya, para pengikut yang paling berharga adalah yang terampil, karyawan yang mandiri, orang yang berpartisipasi aktif dalam menetapkan arah kelompok, meginvestasikan waktu dan tenaganya dalam kerja kelompok, berpikir kritis, dan pendukung bagi ide – ide baru (Grossman & Valiga, 2000)

            Kepengikutan adalah suatu sikap atau kecenderungan seseorang untuk mengikuti orang lain.

Penyebab Kepengikutan

1.    Kepengikutan karena naluri, misalnya anak mengikuti orang tuanya, masyarakat suku terasing mengikuti Pemimpin Kharismatik.

2.    Kepengikutan karena tradisi atau adat istiadat kebiasaan, misalnya masyarakat pedesaan sangat berpegang kepada adat istiadat yang diwarisi turun temurun.

3.    Kepengikutan karena agama, misalnya mengikuti karena mentaati ajaran agama.

4.    Kepengikutan karena rasio, misalnya, orang terpelajar mengikuti Pemimpin yang dapat meyakinkan orang melalui pikiran rasional.

5.    Kepengikutan karena aturan hukum, misalnya, di kalangan masyarakat modern dimana hubungan antar manusia telah diatur dalam peraturan dan hukum yang berlaku.

Menjadi Pengikut Yang Lebih Baik

 1.      Jika Anda menemukan masalah, beritahukanlah kepada Pemimpin kelompok atau Manajer langsung.
  
s 2.   Berikan saran dalam laporan Anda untuk memecahkan masalah.
  
   3. Bangun perhatian dan fokuskan tenaga Anda dalam pekerjaan Anda.

   4. Dukung Inovasi – inovasi baru yang disarankan oleh orang lain.
   
   5. Bila Anda tidak setuju, jelaskan mengapa Anda tidak mendukung ide atau saran tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar